Haji merupakan salah satu ibadah dalam rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu. Setiap tahunnya, jutaan umat muslim dari seluruh dunia melakukan perjalanan suci ini ke Makkah. Namun, ternyata haji juga memiliki beberapa jenis yang berbeda, yaitu haji furoda dan haji plus.
Artikel ini akan membahas mengenai apa perbedaan haji furoda dan haji plus secara detail. Sehingga jika Anda ingin berangkat untuk ibadah haji, Anda tidak perlu lagi bingung program mana yang akan Anda ikuti. Langsung saja simak ulasannya berikut ini.
Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus
Meskipun tujuannya sama, yaitu menjalankan ibadah haji, tetapi perbedan haji furoda dan haji plus ini cukup signifikan. Tentu saja, bagi para jamaah untuk mengetahui beberapa perbedaan diantara keduanya.
Adapun beberapa perbedaan antara haji furoda dan haji plus diantaranya adalah:
1. Haji Furoda
Haji Furoda merupakan paket ibadah haji yang keberangkatannya sesuai dengan kuota haji yang diberikan langsung oleh pemerintah Arab Saudi secara khusus. Program ini juga sering disebut dengan Haji Mujamalah.
Kelebihannya, jika Anda berangkat haji dengan program ini, maka Anda tidak perlu menunggu waktu antrian. Anda bisa langsung berangkat haji di tahun yang sama saat Anda mendaftar. Namun, sayangnya kuota untuk Haji Furoda ini bersifat fluktuatif, atau tidak sama tiap tahunnya.
Untuk teknis kegiatan hajinya kurang lebih sama dengan program haji lainnya. Keberangkatan dilakukan saat waktu pelaksanaan haji tiba. Pada saat itu peserta haji akan mengenakan ihram dan melakukan ibadah haji seperti ibadah wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melempar jumrah di Mina, dan tahallul setelah melempar jumrah.
2. Haji Plus
Haji plus atau yang juga disebut dengan haji khusus ini memiliki waktu keberangkatan yang sedikit berbeda dengan haji furoda. Pasalnya haji plus adalah program haji yang keberangkatannya menggunakan kuota pemerintah Indonesia melalui kemenag.
Sehingga Anda memerlukan waktu antri sekitar 5 sampai 9 tahun untuk menunggu jadwal keberangkatan setelah mendaftar haji. Waktu tunggu ini cukup singkat jika dibandingkan dengan program haji reguler yang bisa mencapai 20 tahun.
Selain itu, haji plus ini diselenggarakan oleh pihak swasta, dalam hal ini adalah jasa travel dengan di bawah pengawasan dari kemenag. Biasanya penyedia travel ini akan memberikan fasilitas yang cukup menyenangkan juga, seperti penerbangan tanpa transit dan penginapan di hotel bintang 5 yang terletak dekat dengan Masjidil Haram.
Dalam pelaksanaannya, jamaah haji plus juga sama dengan program haji lainnya. Jamaah haji plus akan menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji, termasuk wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melempar jumrah di Mina, dan tahallul setelah melempar jumrah.
Perbedaan haji furoda dan haji plus yang utama adalah terletak pada waktu keberangkatannya. Haji plus membutuhkan waktu tunggu keberangkatan 5 sampai 9 tahun setelah pendaftaran. Sedangkan haji furoda tidak memerlukan waktu tunggu. Jamaah bisa langsung berangkat haji pada tahun yang sama saat pendaftaran.
Selain itu, perbedaan dari haji furoda dan haji plus juga terletak pada visa yang digunakan. Pada haji furoda, visa yang dipakai langsung berasal dari pemerintah Arab Saudi. Sedangkan haji plus, menggunakan visa yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia.
Dalam melanjutkan penjelasan mengenai perbedaan haji furoda dan haji plus, penting untuk memperhatikan beberapa faktor tambahan yang perlu dipahami.
Tinggalkan Balasan